Perancangan Kawasan Agro-Eco-Edu Tourism Pada SMA 2 Plus Panyabungan

Authors

  • Yunita Syafitri Rambe Universitas Medan Area
  • Aulia Muflih Nasution Universitas Medan Area
  • Panji Kastoro Universitas Medan Area

DOI:

https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v2i1.44

Keywords:

Kawasan, Agro, Eco Edu Tourism

Abstract

Lingkungan alam merupakan wadah dalam memperoleh pendidikan seperti bagaimana berinteraksi antara alam dan manusia. Sehingga yang menjadi dasar pemikiran dalam pengembangan Kawasan melalui kegiatan perencanaan Kawasan wisata yang berbasis agrowisata, ekosistem (eco), education (pendidikan), yang sering disebut dengan Edu-Eco Tourism. Kegiatan Perancangan ini bertujuan menalkan suatu Kawasan wisata yang berbasis Kawasan wisata dengan mengedepankan unsur local atau daerah. Sasaran dari perancangan Kawasan ini bertitik tolak pada pendidikan lingkungan khususnya masyarakat sekitar Penyabungan dan masyarakat luas lainnya pada umumnya. Edu-tourism menjadi paradigma dan konsep pariwisata yang sedang berkembang. Sehingga perancangan ini diharapkan untuk memberikan peningkatan wisata pendidikan untuk masyrakat sekitar melalui pendidikan lingkungan yang melibatkan unsur lokal sebagai sasaran pendidikan dan peningkatan ekonomi. Luaran akhir pengabdian ini diharapkan dapat terencana sebagai upaya memperkenalkan  Edukasi kepada masyarakat dengan menyenangkan.

References

M. M. Mandiangan, “KAWASAN AGROWISATA DI RURUKAN,” pp. 9–18.

D. Brent W Ritchie, Managing Educational Tourism. Channel View Publications, 2003.

M. D. Negeri, “Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2009,” 2009. [Online]. Available: https://jdih.mkri.id/mg58ufsc89hrsg/Permen_No.33-2009(1).pdf.

Y. S. Rambe and N. Y. Barky, “Penataan Lingkungan Dusun Batik Sebagai Kawasan Wisata Industri Rumah Tangga Pada Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli,” vol. 3, no. 1, pp. 97–110, 2022.

T. R. Yusnikusumah and E. Sulistyawati, “Evaluasi Pengelolaan Ekowisata di Kawasan Ekowisata Tangkahan Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara,” J. Perenc. Wil. dan Kota, vol. 27, no. 3, p. 173, 2016, doi: 10.5614/jrcp.2016.27.3.1.

“Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.” https://www.madina.go.id/depan.

A. Anggito and J. Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak (Jejak Publisher), 2018.

Laurie, Pengantar Kepada Arsitektur Pertanaman. Bandung: PT. Intermatra, 1994.

B. P. dan P. Bahasa, “KBBI Daring.” https://kbbi.kemdikbud.go.id/.

R. Faisyah and U. P. Indonesia, “Konsep Arsitektur Rekreatif Dalam Perancangan Perpustakaan Di Kota Baru Parahyangan ( KBP ) Kabupaten Bandung Barat,” vol. I, no. 1, pp. 1–11, 2019.

D. Rustam Hakim, Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap, Cet. 2. Jakarta: Bumi Aksara, 2004.

Downloads

Published

2022-08-01

How to Cite

Syafitri Rambe, Y., Muflih Nasution, A. ., & Kastoro, P. . (2022). Perancangan Kawasan Agro-Eco-Edu Tourism Pada SMA 2 Plus Panyabungan. Mejuajua: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 20–29. https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v2i1.44

Most read articles by the same author(s)