Pengembangan Co-Industrial Park (EIP) Berkelanjutan di Kabupaten Asahan
DOI:
https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v4i1.124Keywords:
Kawasan Industri, Eco Industrial Park (EIP), BerkelanjutanAbstract
Pengembangan kawasan industri merupakan proses yang kompleks dan dapat memberikan pengaruh tidak baik bagi lingkungan pengembangan. Tujuan penelitian untuk meminimalkan dampak negatif, dengan perencanaan pengembangan yang berkelanjutan. Metode penelitian ini menggunakan wawancara, observasi masyarakat terhadap partisipasi, studi kasus, dan analisis konten. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan interpretatif untuk mengidentifikasi pola, tema, dan aspek penting yang dapat membimbing perancangan kawasan industri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kawasan industri di Kabupaten Asahan terdiri dari beberapa bagian, yaitu kawasan waterfront city dengan fungsi wisata, perumahan, dan sarana pelayanan umum, bagian lain dari kawasan waterfront city, kawasan industri dengan fungsi perdagangan dan jasa komersial sebagai pembatas antara fungsi perumahan dan industri, kawasan industry Minapolitan yang berupa industri pengolahan hasil ikan, pengemasan produksi ikan, dan budidaya perikanan, pelabuhan induk, dan pengembangan kawasan industri seperti pergudangan dan cold storage.
References
K. Perindustrian, “Menperin: Eco Industrial Parks Dorong Industrialisasi yang Inklusif dan Berkelanjutan,” 2022.
GEIPP, Panduan Praktis Eco Industrial Park. 2016.
H. Hong and A. Gasparatos, “Eco-industrial parks in China: Key institutional aspects,
sustainability impacts, and implementation challenges,” J. Clean. Prod., vol. 274, p. 122853, 2020, doi: 10.1016/j.jclepro.2020.122853.
T. Fujita, S. Ohnishi, D. Liang, and M. Fujii, “Eco-Industrial Development As a Circularization Policy Framework Toward Sustainable Industrial Cities. Lesson and Suggestions From the Eco Town Program in Japan,” BDC. Boll. Del Cent. Calza Bini, vol. 13, no. 1, pp. 35–52, 2013, doi: 10.6092/2284-4732/2449.
H. Prasetya, P. Pengkajian, and P. Daya, “Pengukuran Status Kawasan Industri,” vol. 8, no. 1,
2007.
F. Sulaiman, A. Saefuddin, R. Syarif, and A. F. Zain, “Strategi Pengelolaan Kawasan Industri Cilegon Menuju,” J. Perenc. Wil. dan Kota, vol. 19, no. 2, pp. 37–57, 2008.
L. Surakarta and T. O. E. Park, “ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT OF BATIK VILLAGE,” vol. 8, pp. 773–781, 2021.
U.-U. N. 3 tahun 2014 T. Perindustrian, “Undang-Undang No 3 tahun 2014 Tentang
Perindustrian,” Cell, vol. 3, no. 4. pp. 1–15, 2014.
I. Pemerintah, “Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian,” Pemerintah Republik Indones., no. 087489, p. 218, 2021.
P. R. Indonesia, “Peraturan Pemerintan Republik Indonesia No. 142 tahun 2015,” 2015.
Menteri Perindustrian RI, “Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 40/M-IND/PER/7/2016 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Kawasan Industri,” Kementerian Perindustrian RI. pp. 1–60, 2016.
R. D. Lisyanti, “Strategi Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kawasan Industri MM2100-MMID Cikarang Barat Berdasarkan Konsep Eco-Industrial Park (EIP),” 2016.
Y. Syafitri Rambe, A. Muflih Nasution, and P. Kastoro, “Perancangan Kawasan Agro-Eco-Edu Tourism Pada SMA 2 Plus Panyabungan,” Mejuajua J. Pengabdi. pada Masy., vol. 2, no. 1,
pp. 20–29, 2022, doi: 10.52622/mejuajuajabdimas.v2i1.44.
A. Anggito and J. Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak (Jejak Publisher), 2018.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV, 2017.
R. Zailan, “Towards Eco-Industrial Park in Malaysia: Promising Opportunities, Challenges and Regulator Roles,” Int. J. Psychosoc. Rehabil., vol. 24, no. 1, pp. 562–570, 2020, doi: 10.37200/ijpr/v24i1/pr200162
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yunita Syafitrt Rambe, Aulia Muflih Nasution, Mufti Ali Nasution, dkk

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat provides open access to anyone so that the information and findings in these articles are useful for everyone. This journal's article content can be accessed and downloaded for free, free of charge, following the creative commons license used.
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.