Optimalisasi Peningkatan Omset Penjualan Melalui Digitalisasi Marketing Pada UMKM Batik Canting Art Sragen
DOI:
https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v4i2.192Keywords:
Digitalisasi Marketing, E-Commerce, Desain Kemasan, UMKM, Batik SragenAbstract
UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, namun banyak UMKM yang belum optimal memanfaatkan pemasaran digital, khususnya Batik Canting Art di Sragen. Pandemi COVID-19 juga memperburuk kondisi dengan penurunan penjualan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui digitalisasi pemasaran dan desain kemasan yang menarik, guna memperluas pangsa pasar dan meningkatkan omset penjualan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan omset penjualan UMKM Batik Canting Art Sragen melalui penerapan digitalisasi marketing dan desain kemasan. Pendekatan ini diharapkan dapat memperluas pangsa pasar dengan memanfaatkan e-commerce, media sosial, serta desain kemasan yang menarik. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan, pendampingan, dan evaluasi penerapan teknologi digital. Hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan penjualan melalui platform online, serta desain kemasan baru yang meningkatkan daya tarik produk di pasar.
References
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia. Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB) tahun 2017-2018. http://www.depkop.go.id/ [Internet]. 2019; Available from: http://www.depkop.go.id/uploads/laporan/1580223129_PERKEMBANGAN DATA USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM) DAN USAHA BESAR (UB) TAHUN 2017 - 2018.pdf
Fauzy M, Ahmadi MA. MENGUNGKAP PERAN SOSIAL MEDIA MARKETING DALAM MEMBANGUN LOYALITAS MEREK?: MELALUI PENGALAMAN MEREK Program Studi Manejemen , Universitas Muhammadiyah Surakarta. Cult Educ Technol Res. 2024;1(3):68–80.
Maria V, Fauzan Hidayatullah A, Emmelly Devy Tunning Putri U, Sabilah R, Nurul Mursidah N, Putri Ramdhany L, et al. Pemanfaatan Pemasaran Melalui Media Sosial Terhadap UMKM di Kota Serang How to cite. Benefits J Econ Tour. 2024;1(1):1–15.
Universitas Gajah Mada. Dampak Awal Pandemi Covid-19 terhadap UMKM [Internet]. https://pengabdian.ugm.ac.id. 2020. Available from: https://pengabdian.ugm.ac.id/wpcontent/uploads/sites/854/2020/05/Dampak-AwalPandemi-COVID-19-terhadap-UMKM.pdf
Setyorini D. Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial dalam Meningkatkan Daya Beli Pelanggan pada Platform E-commerce di Kota Medan. J Penelit Inov. 2024;4(1):73–8.
Supriyanti W, Prihantoro H. Implementasi E-Commerce Sebagai Pemasaran Produk Madu CV. Arba’in Jaya Mandiri. J Inf. 2016;3(2).
Supriyanti W, Novianto TS, Kurniawan SD. Aplikasi E-Marketplace Ayo Obah Ok Oce sebagai Media Pemasaran UMKM di Solo Raya. Smart Comp Jurnalnya Orang Pint Komput. 2023;12(1).
Supriyanti W. Workshop Teknologi Finansial Komunitas Bisnis Online Colomadu Karanganyar. J Pengabdi Masy - PIMAS. 2024;3(2):88–92.
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. UMKM Go Online. https://aptika.kominfo.go.id [Internet]. 2019; Available from: https://aptika.kominfo.go.id/2018/11/fasilitasi-8-juta-umkm-go-online/
N I. UMKM Online Indonesia Masuk Sarang Raksasa! [Internet]. https://kominfo.go.id/. 2017. Available from: https://kominfo.go.id/content/detail/10686/umkm-online-indonesia-masuksarangraksasa/0/sorotan_media
S H, M W. Pengembangan Potensi Desa Pilang Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Menuju Kawasan Desa Wisata. J Inov dan Kewirausahaan. 2020;3(3):170–84.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wiwit Supriyanti, Mahesa Maulana, Muhammad Yusuf Ariyadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat provides open access to anyone so that the information and findings in these articles are useful for everyone. This journal's article content can be accessed and downloaded for free, free of charge, following the creative commons license used.
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.