SOSIALISASI PEMBUATAN WADAH PENCUCI TANGAN DARI BARANG BEKAS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 (SOCIALIZATION OF MAKING HANDWASHING CONTAINERS FROM USED GOODS AS AN EFFORT TO PREVENT COVID-19)

Authors

  • Siti Khairani Universitas Nahdlatul Ulama
  • Siti Nurlani Harahap Universitas Nahdlatul Ulama
  • Dini Novita Sari Universitas Nahdlatul Ulama
  • Fitri Dian Nila Sari Universitas Nahdlatul Ulama

DOI:

https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v1i3.30

Keywords:

Covid-19; perilaku hidup bersih dan sehat; barang bekas; tempat cuci tangan

Abstract

Kegiatan pengabdian  masyarakat ini  memiliki tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya virus corona; memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di lingkungan sekitar sebagai wadah cuci tangan sehingga dapat menekan penyebaran virus corona; memberikan edukasi kepada masyarakat bagaiman mencuci tangan dengan baik; mensosialisasikan kepada masyarakat cara pembuatan wadah cuci tangan yang sederhana dan murah serta mengingatkan masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun sesudah ataupun sebelum melakukan aktivitas. Kegiatan ini dilakukan oleh dosen – dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara sebagai upaya  membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat Sumatera Utara melalui tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di daerah desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dalam 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Pada tahap persiapan dilakukan persiapan segala dokumen dan mengumpulkan barang bekas berupa tong cat  untuk dimanfaatkan sebagai wadah pencuci tangan. Pada Tahap pelaksanaan dilakukan dengan membuat tong cat menjadi wadah pencuci tangan, memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan kegiatan. Pada tahap pelaporan yaitu menyusun laporan akhir kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat tersebut yaitu ada 6 produk wadah pencuci tangan yang dapat dibuat dari tong cat bekas dan diserahkan kepada kepala desa Saentis oleh Dosen-dosen Unusu dan ada 20 peserta sosialisasi yang terdiri dari masyarakat desa tersebut dengan respon yang positif. Tidak banyak masyarakat yang tahu bahwa barang bekas yang sehari-hari dijumpai ternyata dapat dimanfaatkan menjadi Wadah Pencuci Tangan sehingga kegiatan ini  telah memberikan informasi, membuka wawasan berpikir dan menambah pengetahuan warga Desa Saentis.

References

Kementerian Kesehatan RI. 2020. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (COVID-19). Revisi ke-4. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Jakarta.

Gugus Tugas Penanganan COVID-19. 2020. Infografis COVID-19 (19 April 2020). https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-19-april-2020.Diakses 12 September 2020.

Humas Pemko Medan. 2020. Update Data Covid-19 di Sumatera Utara 17 April 2020. https://bpbd.sumutprov.go.id/update-data-covid-19-di-sumatera-utara-17-april-2020/2020/. Diakses 12 September 2020.

Downloads

Published

2022-04-27

How to Cite

Khairani, S. ., Nurlani Harahap, S. ., Novita Sari, D., & Dian Nila Sari, F. . (2022). SOSIALISASI PEMBUATAN WADAH PENCUCI TANGAN DARI BARANG BEKAS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 (SOCIALIZATION OF MAKING HANDWASHING CONTAINERS FROM USED GOODS AS AN EFFORT TO PREVENT COVID-19). Mejuajua: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(3), 20–26. https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v1i3.30

Issue

Section

Articles