Pembuatan Film Dokumenter tentang Spot Tourism Place di kawasan wisata Jatigede, Sumedang

Authors

  • Andika Vinianto Universitas Padjadjaran
  • Ditha Prasanti Universitas Padjadjaran
  • Nindi Aristi Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v4i2.210

Keywords:

Pembuatan; Film Dokumenter; Spot Tourism Place; Wisata Jatigede.

Abstract

Berawal dari adanya potensi wisata yang dimiliki oleh kawasan Jatigede, namun masih memerlukan upaya promosi untuk menarik perhatian pengunjung. Oleh karena itu, penulis sebagai tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) Universitas Padjadjaran, melakukan program PPM dengan mengangkat judul “Pembuatan Film Dokumenter tentang Spot Tourism Place di kawasan wisata Jatigede Sumedang”. Tujuan kegiatan PPM ini adalah agar peserta PPM memiliki pemahaman pentingnya upaya promosi melalui pembuatan film documenter tentang spot tourism place di kawasan Jatigede tersebut. Adapun metode pelaksanaan PPM yang dilakukan adalah metode observasi, metode focus group discussion (FGD), dan metode ceramah. Berdasarkan hasil FGD dengan perangkat desa, serta studi dokumentasi yang dilakukan oleh tim PKM, ditemukan bahwa bahwa jenis wisata alam, religi, kuliner, dan terjangkau baik dari aspek aksesibilitas dan biaya merupakan jenis wisata yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Dengan mengacu pada kriteria tersebut dan juga input dari perangkat desa, terdapat dua destinasi wisata yaitu Masjid Al-Kamil di Desa Jemah dan produksi kolang-kaling di Desa Cisampih yang merepresentasikan profil wisata tersebut.Hasil kegiatan PPM ini menunjukkan bahwa pembuatan film dokumenter tentang spot tourism place di Kecamatan Jatigede berkontribusi terhadap pemetaan potensi-potensi wisata, khususnya di Desa Jemah dan Cisampih. Potensi yang telah teridentifikasi dapat dijadikan acuan untuk membuat masterplan pengembangan pariwisata berkelanjutan di kedua desa tersebut, serta dapat menjadi contoh best practice yang dapat diadopsi oleh desa lain. Selain itu, hasil PPM inipun diharapkan dapat membantu mengedukasi masyarakat untuk sadar wisata dan mampu mengelola pariwisata dengan baik, melalui pembuatan film dokumenter yang mampu menciptakan sense of pride pada masyarakat setempat yang diwakili oleh kalangan generasi muda terhadap potensi pariwisata desa, serta dapat menginsiprasi masyarakat untuk melakukan tindakan berkaitan dengan pengembangan sektor wisata desa, dengan turut menyebarluaskan konten melalui akun pribadi, atau dengan menghasilkan konten promosi lainnya.

References

A. M. F. Fitria Ruhyana N, Ferdiansyah H, “Critical factors for increasing tourism competitiveness: analysis of travel and tourism competitiveness index in Sumedang Regency.,” Coopetition J. Ilm. Manajemen., vol. 14, no. 3, 2023, doi: 10.32670/coopetition.v14i3.3837.

S. T. Ashartono R, Hayatri MAS, “Implementasi pariwisata alternatif pada desa wisata Kumandang Kutawaru berbasis community based tourism.,” Kepariwisataan J. Ilmiah. 2023;17(3)259. doi10.47256/kji.v17i3.261., 2023.

Hasanah N., “Analisis keberadaan wisata religi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat pelaku usaha.,” J. Qiema (Qomaruddin Islam. Econ. Mag., vol. 6, no. 2, 2020.

MediaIndonesia., “Potensi desa wisata religi di Indonesia.,” Mediaindonesia.Com. 2023. Available from: https://epaper.mediaindonesia.com/detail/potensi-desa-wisata-religi-di-indonesia, 2023.

P. A. Wibawati D, “Upaya Indonesia dalam mempromosikan wisata kuliner sebagai warisan budaya dunia.,” J. Tour. Creat. 1, vol. 5, no. 1, 2021, doi: 10.22141/2224-0721.16.4.2020.208.

Y. A. Sukirman O, “Promosi desa wisata berbasis video.,” Padma. 1, vol. 1, no. 1, 2021, doi: 0.56689/padma.v1i1.503.

Z. Y. Chen H, Wu X, “Impact of short video marketing on tourist destination perception in the post-pandemic era.,” Sustain. (Switzerland)., 2023, doi: 10.3390/su151310220.

M. E. Amani D, “Destination promotion videos and tourism knowledge: a road toward residents’ empowerment in emerging tourism destinations.,” SAGE Open. 2024;14(3)1–16. doi10.1177/21582440241276182..

S. A. Gebreel OSS, “Contribution of social media platforms in tourism promotion.,” Int. J. Soc. Sci. Educ. Commun. Econ. (SINOMICS JOURNAL)., vol. 1, no. 2, 2022.

C. J. Gil A, “Religious events as special interest tourism: a Spanish experience.,” Innov. Entrep. Tour. Ind., 2010.

J. M. Heidari A, Yazdani HR, Saghafi F, “The perspective of religious and spiritual tourism research: a systematic mapping study.,” J. Islam. Mark., vol. 9, no. 4, 2018, doi: 10.1108/JIMA-02-2017-0015.

K. V. Suryani Y, “Magnet wisata religi sebagai perkembangan ekonomi masyarakat di Kurai Taji Kabupaten Padang Pariaman.,” J. Inov. Penelitian., vol. 2, no. 1, 2021.

Putra A., “Literature review of food tourism, culinary tourism and gastronomy tourism.,” J. Innov. Res. Knowledge., vol. 1, no. 4, 2021.

N. C. He W, Dowpiset K, Kawtummachai R, “The impact of short video user loyalty on marketing: a case study of Douyin.,” RICE J. Creat. Entrep. Manag., vol. 4, no. 3, 2023, doi: 0.14456/rjcm.2023.15.

H. J. Cao X, Qu Z, Liu Y, “How the destination short video affects the customers’ attitude: the role of narrative transportation.,” J. Retail. Consum. Serv., 2021, doi: 10.1016/j.jretconser.2021.102672.

Downloads

Published

2024-12-26

How to Cite

Vinianto, A., Prasanti, D., & Aristi, N. (2024). Pembuatan Film Dokumenter tentang Spot Tourism Place di kawasan wisata Jatigede, Sumedang. Mejuajua: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(2), 412–424. https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v4i2.210

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.