Pelatihan Mencegah Stunting Dengan Mengatasi Picky Eater Dan Gerakan Tutup Mulut Pada Anak
DOI:
https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v4i2.188Keywords:
Stunting; Picky Eater; GTM.Abstract
Usia toddler 3-4 tahun seringkali anak menunjukkan perilaku picky eater atau pilih-pilih makan. Perilaku makan orang tua dan teman sebaya memiliki hubungan yang kuat dengan kejadian sulit makan (picky eater) pada anak usia toddler. Pola makan yang baik mencegah terjadinya masalah gizi terutama stunting. Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang sedang dihadapi Indonesia. Pencegahan dan penurunan stunting dilakukan dengan melibatkan keluarga. Satu dari tiga balita di Indonesia mengalami stunting. Masalah stunting menyebabkan kegagalan pertumbuhan f?sik dan perkembangan kecerdasan serta produktivitas yang menurun dan juga daya tahan tubuh balita menurun. Status g?zi dipengaruhi oleh perilaku orang tua dan lingkunganya dalam membentuk pola makan yang berpengaruh terhadap status gizi balita. Stunting di Kabupaten Magelang cukup tinggi. Dari 305 kelahiran itu 105 menderita stunting. Stunting di Desa Kalijoso masih tinggi mencapai 39 anak tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional. Sampel dari penelitian ini adalah kader desa Kalijoso.
Hasil pengabdian masyarakat pengetahuan pretest 48,84 dan post test 85,2. Kesimpulan kader perlu menambah pengetahuan tentang kebutuhan si kecil, mulai dari kecukupan nutrisi, pola asuh, hingga gaya hidup, dapat meminimalisir risiko anak mengidap stunting baik mengikuti penyuluhan yang dilakukan oleh Bidan, tenaga kesehatan lainnya maupun informasi lain melalui media social. Saran variasi makanan yang menarik, pengenalan makanan baru harus disertai makanan lama, mencobakan makanan baru dari mulai menyentuh, membau, merasakan, mencoba memakan disertai contoh dari orang tua, memuji anak setiap mau melalukan apa yang disuruh pengasuh. Pada anak gtm dilakukan pijat gtm dari wajah maupun telapak tangan. Memantau tinggi badan anak setiap bulan di Posyandu. Pola makan yang baik mencegah terjadinya masalah gizi terutama stunting.
References
Idhayanti RI, Monica FT, Arfiana A, Masini M. Hubungan Stunting Dengan Kecerdasan Sosial Dan Emosional Pada Anak Prasekolah. Juru Rawat J Updat Keperawatan [Internet]. 2023;3(1):26–37. Available from: https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JUK/article/view/10256
Apriluana G, Fikawati S. Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara. Media Litbangkes. 2018;28(4):247–56.
Suratman, Supadi S. Ilmu Kesehatan Masyarakat PKM. Jakarta: Kemenkes Republik Indonesia Pusdik SDMKES; 2016.
Idhayanti RI. Mengenal Perilaku Tantrum Pada Anak Dan Cara Mengatasi [Internet]. Pontianak: Yudha English Galery; 2021. Available from: https://perpust.yudhaenglishgallery.com/index.php?p=show_detail&id=770
Nugroho A. History of Breastfeeding, Formula and Eating Patterns in Stunted Toddlers: The Case with Picky Eaters. Int J Innov Creat Chang. 2020;2017–31.
Hayati S, Amran HF. Analysis Of Parenting Patterns With Picky Eater Behavior In Preschool Children. ANJANI J (Medical Sci Healthc Stud. 2022;2(1).
Adhani DN. Peran Orang Tua terhadap anak usia dini (usia 2 tahun) yang mengalami Picky Eater. Aulad J Early Child [Internet]. 2019;2(1):39–44. Available from: https://aulad.org/aulad/article/view/18/14
Muflih, Widaryanti R. Picky Eater Dan Penanganan Dengan Strategi Kesehatan Komplementer Alternatif. 2023.
Candra A. Epidemiologi Stunting. Fakultas Kedokteran UNDIP; 2020.
Yudistira AW. Balita Indonesia Menderita Stunting. Jakarta: Gramedia; 2015.
Oleivera S, Simoes JM, Ferriera C. Early Parental Eating Messages and Disordered Eating: The Role of Body Shame and Inflexible Eating. J Psychol. 2019;153(6).
Rahmadita K. Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2020;9(1).
Idhayanti RI, Ayuningtyas A, Maryani S. Komunikasi dan Konseling Dalam Praktik Kebidanan. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ribkha Itha Idhayanti, Masini, Siti Chunaeni, Dkk

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat provides open access to anyone so that the information and findings in these articles are useful for everyone. This journal's article content can be accessed and downloaded for free, free of charge, following the creative commons license used.
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.